Sabtu, 22 September 2012

Jumat, 04 Mei 2012

Materi PMR

Bagi Kamu yang mencari materi PMR atau Kepalangmerahan yang lain, bisa pesan lewat E-Mail di altmunier@gmail.com atau langsung ketik di Comment, selanjutnya kalau ada, kami akan posting materi yang diinginkan.


Kunjungi terus blog kami...!
Inter arma caritas

Rabu, 02 Mei 2012

Eksistensi PMR Al-Rosyid di Kabupaten


PMR Al-Rosyid sudah berdiri sejak akhir tahun 2009 tepatnya tanggal 18 Desember 2009. Sejak itu, Selalu ada, baik salah satu maupun beberapa anggota PMR yang aktif mengikuti kegiatan di Kabupaten. Mulai dari tahun pertama berdiri, Samsul Munir, penggagas berdirinya PMR di Al-Rosyid, pertama menapakkan kakinya di PMI sebagai anggota FORPIS (Forum Remaja Palang Merah Indonesia) yang pertama di Bojonegoro yang kemudian bergabung dalam KSR (Korp Suka Rela) PMI Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini.

 Generasi yang kedua dari PMR Al-Rosyid yang masih tetap eksis hingga saat ini adalah M. Afdlol Barik, yang mulai masuk FORPIS periode kedua pada tahun 2010 sebagai anggota dan melanjutkan keikutsertaannya dalam kegiatan FORPIS hingga sekarang dan kini dipercaya sebagai koordinator FORPIS Kabupaten Bojonegoro periode ke tiga. Dengan dukungan dari berbagai pihak, dia bisa eksis dan tetap aktif di berbagai kegiatan yang diadakan PMI Kabupaten maupun FORPIS.
Baru-baru ini, untuk pertama kalinya, sejak didirikan dan resmi menjadi suatu unit PMR sendiri, PMR Al-Rosyid mendapat undangan tugas Pertolongan Pertama (PP) di alun-alun kota bojonegoro dalam rangka upacara Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2012. Ini merupakan suatu pengalaman baru dan motivasi bagi para nggota dan PMR Al-Rosyid agar menjadi unit yang lebih berkualitas.

Senin, 23 April 2012



 2 Gambar Evaluasi KTA

Evaluasi KTA PMR Al-Rosyid hari Jum'at,  20 April kemarin dilaksanakan dengan lancar. Evaluasi diikuti oleh 41 anggota PMR yang kemudian dibentuk menjadi 7 kelompok. Namun, dari hasil penilaian beberapa penguji menyatakan hal yang senada bahwa kendala yang dihadapi oleh para peserta Evaluasi adalah kurangnya implikasi pada teori-teori PP (Pertolongan Pertama).
"Pada dasarnya mereka itu faham teori-teorinya, secara teori bagus, tapi mereka bingung ketika dihadapkan pada studi kasus" kata salah satu tim penguji. Hal yang senada juga dikatakan oleh penguji yang lain. Kekurangan tersebut sangat terlihat pada saat pertama menemui korban yaitu rata-rata lupa melakukan penilaian pada korban sebelum bertindak. Maka dari itu, untuk kedepan diharapka dalam latihan PMR lebih banyak praktek di lapangan.

(Sekilas PMR Al-Rosyid)

Semangat terus PMR..
Inter Arma caritas

SIAMO Tutti Frutelli.....

Senin, 06 Februari 2012

KERTAS BEKAS UNTUK BAKSOS

Koran merupakan mendapat suatu media untuk mendapatkan informasi yang berupa cetakan yang ada dalam satu bidang kertas. Dari fungsi utama adanya koran tersebut kadang koran yang telah dibaca dan sudah tidak terpakai dipotongi untuk dijadikan bahan kliping. Namun pastinya tidak semua dijadikan bahan kliping. Terus, untuk apa koran yang tidak terpakai itu? Hanya ditumpuk sebagai koran bekas kah? Atau bahkan dibuang begitu saja? Sayang sekali bukan? koran yang sudak kita beli mahal-mahal setelah dibaca dibuang begitu saja. Pernahkah kita berfikir bahwa dalam koran bekas tersebut ada nilai ekonomi? 
Bagi kita mungkin koran bekas atau kertas-kertas bekas itu tidak ada gunanya.Tapi kita perlu mengingat bahwa koran bekas, kertas bekas maupun barang-barang bekas lain masih memiliki nilai ekonomi. Jika barang barang bekas tersebut kita jual kita bisa mendapatkan uang. Karena uang tersebut kita peroleh dari barang-barang bekas yang tidak berguna lagi bagi kita, nah! alangkah lebih baik jika uang hasil penjualan barang-barang bekas tersebut kita sedekahkan atau kita gunakan untuk menyumbang dalam bakti sosial. Dengan begitu kita dapat dua keuntungan. Yang pertama kita dapat manfaat saat barang tersebut masih kita gunakan, yang kedua kita dapat berkah dari bekasnya yang kita jual karena kita mau bersedekah dengan hasil penjualan barang bekas tersebut.
Bagi yang ada di Kabupaten Bojonegoro kalau kalian malas atau mungkin malu membawanya ke pengepul barang-barang bekas, bawa dech ke sekolah-sekolah yang ada Unit PMR-nya. Dengan adanya kegiatan bakti sosial kami menerima amal kalian untuk selanjutnya kami salurkan kepada yang lebih membutuhkan.

AYO Belajar Bersedekah Mulai dengan Hal yang Kecil.!